23 Maret 2009

Sang Waktu

SANG WAKTU TERUS SAJA BERJALAN
TIAP DETIK, MENIT, JAM IA TERUS SAJA BERPUTAR

Sungguh seandainya aku memiliki mesin waktu yang mampu dan bisa membawaku mengulang ke masa lalu kemana saja aku mau..kemana saja aku suka…mungkin saja aku bisa merubah, memperbaiki kesalahan dan kebodohanku dimasa lalu.. sayangnya mesin itu hanya impian, sang waktu tidak mungkin mau berjalan mundur..sang waktu tidak akan mungkin mau mengantarku kemasa lalu..ia sudah ditakdirkan untuk terus maju..berjalan mengikuti irama yang sudah ditetapkan untuknya….

Disaat kita bertemu teman-teman lama..saat kita diingatkan akan kenangan masa lalu… sering kali kita ketawa sendiri..atau mungkin menangis…atau bahkan terdiam seribu bahasa… mengapa…
Teringat masa lalu….adalah sesuatu hal yang wajar… masa lalu adalah suatu kenangan atau sejarah yang berkenaan dengan diri kita, orang lain, kota, Negara atau apa saja. Setiap orang memilki masa lalu…baik itu buruk, baik, memalukan atau menyenangkan sering kita kenang.

28 Februari 2009

sepasang kutu

Pada tubuh seorang wanita cantik yg masih muda ternyata hidup sepasang kutu, satu di rambut kepala dan yg satu hidup di rambut kelamin. Pada saat wanita cantik itu sedang tidur sore, kedua kutu itu bertemu dan bercakap-cakap...

Kutu 1 : Gimana kabar diatas?

Kutu 2 : Panas, kalau dibawah?

Kutu 1 : Lembab, bagimana kalau kita tukaran sampai besok?

Kutu 2 : OK..

(Keesokan harinya..)

Kutu 1 : (Sambil marah) Kurang ajar! Kamu jebak saya yah?? Kamu tau semalam ada sepuluh jari dan busa mencari-cari saya!! (Pada saat itu si wanita sedang keramas)

Kutu 2 : (Lebih marah) Itu belum apa2 dibanding yg saya alami semalam tau!!!!!!!

Kutu 1 : Emangnya ada apa dibawah????

Kutu 2 : Semalam ada ular besar sekali mencari saya, karena takut saya lari masuk kedalam lubang gua, tapi ular itu rupanya masuk juga kedalam, saya terpaksa masuk lebih dalam lagi, mungkin karena capek dan jengkelnya keluar masuk lubang dan tidak menemukan saya, ular itu lalu meludahi saya...

malam pertama

Langit begitu gelap.
Dewi rembulan begitu temaram di langit.
Hanya kami berdua.
Aku dan dia.
Rambutnya begitu halus.
Matanya begitu bening.
Kulitnya begitu lembut.
Kakinya begitu sempurna.
Aku mengelus-elus dengan jari-jemariku.
Tepat dipunggungnya.
Aku tahu apa yang aku harus segera lakukan.
Waktu itu aku masih naif dan kurang pengalaman.
Tetapi aku mencoba mengusahakan yang terbaik.
Aku pegang dadanya.
Lalu turun tepat di buah dadanya.
Aku masih ingat bahwa waktu itu aku sangat takut.
Hatiku berdegup dengan kencang.
Perlahan aku membuka kedua kakinya lebar-lebar.
Aku sudah tidak ingat apa-apa lagi.
Tidak juga rasa malu.
Tidak lama kemudian.
Cairan putih itu banyak keluar.
Akhirnya pekerjaanku selesai.
Sekarang semuanya telah berakhir...
Aku masih ingat, itu MALAM PERTAMA aku MEMERAH SUSU SAPI!

Negara dalam sebuah kota

NEGARA DALAM KOTA

Tersebutlah sebuah pulau dihamparan katulistiwa Indonesia, Terdapat sebuah kota yang didalamnya ada banyak Negara…. Mereka hidup layaknya masyarakat kota yang dinamis, sebuah komunitas kecil yang merupakan bagian dari Kota Banjarbaru dan merupakan bagian dari NKRI.
Yap…. Komplek Perumahan Balitra Jaya Permai Kelurahan Loktabat Utara Kota Banjarbaru…adalah potret unik berbagai macam Negara…mengapa demikian ?????? yu.. kita lihat dan simak berikut ini..
Komplek Perumahan Balitra Jaya Permai emang dapat dikatakan unik dan antik mengapa hal ini bila kita baca buku teori Terbentuknya sebuah Negara sungguh amat berbeda, sebuah Negara terbentuk karena adanya wilayah, rakyat dan pengakuan dari Negara lain… sedangkan Balitra Jaya Permai tidak demikian…teorinya.. ada Pak Maskar selaku Pengembang, ada nasabah yang beli rumah baik kontan maupun kredit melalui BTN atau Bank mandiri, jadi warga perumahan, Ada Pak RT dan terakhir ada Pengakuan dari pak Lurah Loktabat Utara maka jadi dah… trus hubungannya dengan Negara apa tadi… dikomplek Balitra jaya Permai banyak terdapat jalan-jalan kompleks yang membuka akses bagi warganya untuk pergi dan datang kemana pun.. nah jalan-jalan itu atas hasil rapat warga bersama Pak RT dibuatlah panamaan jalan dengan menggunakan nama-nama Negara, ada Abudhabi, Kuwait, Roma, Brunai, Bagdhad, Amsterdam, Brazil, Kairo dan lain sebagainya.. jadi jelaslah.. Negara dalam kota itu cuman ada di Kota banjarbaru yakni di Perumahan balitra Jaya Permai…
Mengapa Balitra Jaya Permai dapat dikatakan unik…
Dikomplek perumahan ini terdapat kurang lebih 250 s/d 300 kepala Keluarga, dan hampir 85 % warganya masih berusia muda dan kalaupun berusia tua kebanyakan dari mereka berjiwa muda lo.. dan hampir semua golongan pekerjaan ada disini…ada Kapolda, Kapolres, PNS, BPK, Pajak, Guru, pengusaha Batu Bara, Karyawan Swasta, pedagang, pengangguran dan lain sebagainya.
Ditempat ini semua jadi satu…warga Balitra Jaya Permai
Banyak hal yang menjadikan mereka menjadi satu kesatuan, apa itu…
“Olah raga” yakni memancing, Tennes, Sepak bola, Futsal, Badminton, dan bola vooly semua olah raga itu disenengi ama warganya… akan tetapi yang paling awet adalah “ maen Domino ”, nah…kalo permaenan ini ngga semua warga suka, ada komunitasnya nih…anggotanya lumayan banyak.. ada Pak Ennos, Agus Nocolin, Imam Ansyori, Pak hari, Gt. Erli, Gt. Suhaimi, teguh, Juned dan beberapa orang laennya… dulunya permaenan ini dibuat untuk mengusir sepi nya komplek karna waktu itu komplek belum serame sekarang.. udah hampir 300an rumah terisi, kalo dulu bisa diitung pake dua telapak tangan atau ngga nyampe 10. Sistem permaenan Domino, peserta 4 orang, putaran pertama mengikuti arah jam yakni dari kiri kekanan hingga permaenan selesai dan putaran selanjutnya berbalik arah yakni dari kanan kekiri, peserta yang kartunya mati dijepit satu buah jepitan jemuran pakaian dan yang mematikan turun satu buah jepitan jemuran tersebut, apabila salah satu pemain menyeratus maka ketiga pemain naik 10 jepitan dan apabila salah satu pemain mengguplah kepada pemain dibawahnya dan menang maka pemain tersebut turun 5 jepitan sedangkan yang kalah naik 5 jepitan

Dikompleks Balitra Jaya Permai selain terdapat Ketua RT, sekretaris RT, Bendahara dan Ketua Seksi-seksi tapi juga terdapat Kepala Jalur nah… ini yang ngga dipunyai oleh Komplek laen.
Kepala Jalur memiliki tugas mengayomi warga dijalurnya masing-masing, menarik iuran untuk kas RT, iuran Kas kebersihan juga mengantar surat dari Ketua RT ataupun undangan acara warga baik selamatan, aqiqah, ataupun perkawinan.

Telaga bauntung

Persiapan berangkat ke Kecamatan Telaga Bauntung udah beres semua.. Spanduk udah dipesan di Digital Printing sore ini kelar.. undangan udah kebagi kesetiap Kepala SKPD + Camat dan Muspida.. eh..ternyata belum dana nya kok belum cair juga padahal besok Kamis tanggal 26 februari 2009 kegiatan Peresmian Pelayanan Kecamatan Telaga bauntung dan Peletakkan batu pertama serta acara titipan dari Rinsa yakni pelantikan pambakal (Kepala Desa) Rantau Bujur serta Panen Nilam bakal dilaksanakan.
Kak.. kata yudi andrea (Yunior STPDN)... Assisten III ngga ada ditempat nih..Disposisi beliau ngga ada..dana ngga tau bisa cair apa ngga..yang pasti Sekda ngga akan mau ngasih nih..
Ya udah tunggu aja..kataku binggung karna mau gimana lagi..
Guh..makan siang yo..kata Kabag..(udah jam 13.00 biasa..kalo lagi sibuk sok lupa makan…padahal lapar juga) oke pak… dimana.. dibelakang kantor aja pak..biar cepet soalnya lagi nunggu assisten III lagi makan siang.. kataku.. boleh…menegaskan.
Jam 16.00 Wita..semua baru oke.. dana udah ada ditangan walau cuma separoh aja Rp. 15 jt sip.. dah. Yud..oke dah esok subuh keberangkat ke Telaga Bauntung..sore ini biar aku yang siapin konsumsi buat dijalan..biar pake mobil aku aja..mobil Kabag (AVP) pastinya ngga bakal mampu naik keatas gunung..ntar bikin masalah aja lagi.. Sip..!!! Kak
Kamis pagi tanggal 26 Februari 2009 jam 06.00 wita.. aku dan Yudi Andrea..berangkat ke telaga bauntung…akan tetapi sebelumnya..ngga lupa tuh ama yang namanya sarapan.. buat persediaan perut supaya ngga kelaparan dijalan.. “Ketupat kandangan Rossi “ dibatas kota menjadi pilihan kami.. hem mantap..!!!
Selesai sarapan..Terios DA 739UH meluncur.. kejalanan yang relatif masih sepi.. kecepatan 80 Km/jam.. untuk dikota.. luar kota tancap abis… waduh..!!! Yud..kayanya macet tuh.. tumbenan nih sepagi ini kok bisa macet ya.. ada apa nih… wah hari ini di Kecamatan Astambul Hari Pasar..jadi PKL pada numplek dijalan..
Iseng-iseng…aku nanya kesopir truk batu bara.. yang didepan aku… udah lama pak macetnya.. iya Pak dari jam 03.30 Wita pak… Gila kataku udah 3 jam kok ngga jalan-jalan.. padahal udah jam 07.45 Wita.. acara jam 10.30.. perjalanan kira-kira 2 jam.. keburu ngga yah..
Yud..kita balik arah aja..lewat pasar papan trus ke desa Pematang danau biar muter..dikit.. yang penting acara keburu…soalnya kita harus pasang spanduk nih.. gimana (kataku sedikit panik)..
Tenang aja kak..biar aku telpon Irin(Kasubbag Protokol) minta supaya ia menghubungi Polantas yang ada di martapura…(lalu ia asyik telpon sana-sini).. ngga berapa lama kira-kira 10 menit 3 orang Polantas datang… pinter juga elo Yud.. kataku..
10 menit berlalu…jalanan udah mulai lancar… ayo yud kita terusin perjalanan…masih jauh nih..
Jam 09.30 wita kita udah nyampe dilokasi.. wah jalanannya susah naik gunung turun gunung..untung aja ngga hujan..kalo hujan alamat ngga bisa sampai kita..
Yo…kita siapin acaranya….
Ada satu hal yang bisa aku ambil pelajaran dalam perjalanan itu… ternyata..ngga semua yang kita rencanain berjalan dengan baik..harusnya kita mesti mempersiapkan sedini mungkin kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi didepan kita, dan kita harus teliti, sabar dan sedikit ulet.. menghadapi apapun yang kita lakukan…

Rapuh

Meski ku rapuh dalam langkah
Kadang tak setia mencintai-Mu
Namun Cinta dalam jiwa
Hanyalah pada Mu

Maafkanlah bila hati
Tak sempurna mencintai Mu
Dalam dada ku harap hanya
Diri Mu yang bertahta

Lirik diatas..adalah penggalan sebuah lirik lagu yang berjudul “Rapuh” yang dinyanyikan Opick. Entahlah sudah berapa kali kudengar lagu ini di cd tape mobil ku… mungkin karna ngga pokus..aku tidak begitu hapal lirik-liriknya…dan aku pun tidak meresapinya.
Entah mengapa hari itu..ketika semua kepenatan hinggap ditubuhku..alunan lagu dan lirik opick tersebut menggugah sanubariku… semakin ku resapi..semakin rapuh jiwa ini dibuatnya.. tak terasa air mata ku meleleh membasahi..kelopak mata dan pipiku…Subhannallah..

Terbayang dipelupuk mataku.. semua dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah aku lakukan, baik sengaja maupun tidak. Terbayang bagaimana aku sebagai seorang anak, pernah dan malah kelewat sering menyakiti perasaan kedua orang tuaku. Terbayang bagaimana mulut ini tidak bisa aku kendalikan sehingga berucap keras..dan kasar pada mereka..pada kawan-kawanku..dan kepada orang yang juga tidak begitu kukenal…Terbayang pula bagaimana aku belum sempat membahagiakan ayahku..tetapi Allah SWT telah terlebih dahulu memanggilnya.. Terbayang lagi bagaimana aku pernah dan mungkin juga sering menyakiti orang-orang yang mencintai dan menyayangi aku padahal aku pun begitu menyanyanginya…dan terlebih terbayang bagaimana aku pernah menjerit keras ketika jiwa ini tak sanggup untuk menerima takdir yang telah Allah gariskan kepada hidup ku.. dan yang lebih menitikkan airmata ku ketika terbayang bagaimana mungkin terkadang aku merasa Allah tidak adil kepadaku…
Sungguh, demikian kerdilnya diriku dihadapan ke Maha-anNya, apa yang bisa aku sombongkan dihadapan kebesaran Nya, bagaimana bisa diri ini merasa angkuh ketika jiwa ini berada didalam genggamanNya.. takkala aku menerima anugerah kebahagiaan disaat itu aku lupa terhadap Nya. Tetapi takkala aku ditimpa bencana buru-buru aku memanggil-manggil Mu dan menyerukan nama Mu…berharap pertolongan Mu.

Coba lihatlah..
Sering aku ucapkan bahwa aku adalah hamba Nya, aku tipu Dia seakan-akan Dia bisa ditipu, aku kelabui Dia seakan-akan Dia bisa aku kelabui… aku teriakkan nama Nya hanya sebatas teriakan dibibir. Hatiku masih digelisahkan dan disibukkan dengan urusan duniawi. Uang, harta, kedudukan, karier dan popularitas tampaknya lebih menarik dari apa-apa yang telah dijanjikan Nya.

Coba dengarlah…
Sering kali aku ucapkan sumpah serapah…kepada orang lain..dan seringkali aku lecehkan orang lain..seolah-olah aku lah orang yang terhebat.. janji sering aku ingkari.. kata-kata Insyaallah merupakan senjataku..agar orang lain yakin dan percaya padaku, juga betapa banyak orang yang kuberikan harapan semu.. hingga kekecewaan merayapi relung-relung hati hingga ketulang mereka.

Aduhai… bagaimana ini..bagaimana caranya aku bisa membela diri ini dihadapan Mu, ya Rabbi ? dengan apa pembelaan ini akan daku lakukan, padahal setiap zat yang ada didiriku tak bisa luput dari penglihatan Mu, setiap kehendak yang tertanam dalam hatiku tak pernah luput dari pengawasan Mu.. kemana aku lari, kemana aku bersembunyi..semua alam semesta akan memberitahukan kepada Mu..karena alam semesta dan aku tercipta karena Mu.
Sungguh baru kusadari betapa hinanya diriku dihadapan Mu. Walau aku timbang perbuatan baikku itu tidaklah cukup berat bila dibandingkan dengan amal keburukkanku..

Ya..Allah…ampunilah aku..
Ampuni dosa-dosaku dan kesalahanku, kasihanilah daku dan keterasinganku, temanilah kesendirianku, hiburlah kesedihanku, tenangkanlah ketakutanku, dan anugerahkanlah kepadaku salah satu rahmat Mu yang dengannya aku merasa cukup menuntut kasih sayang kepada selain Mu, serta gabungkanlah aku bersama orang-orang yang Engkau cintai..

Aduhai… bagaimana ini…
Bila tiba waktunya aku akan mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatanku, maka pada saat itu tidak akan ada lagi yang dapat membantuku, membelaku walau berapa pun harta yang kusiapkan… itu semua tidak berguna.. sungguh-sungguh tidak berguna..
Pada saat itu mulut akan dikunci, semua organ tubuh akan memberikan kesaksian atas seluruh amal perbuatan selama hidupku.. kakiku akan memberitahukan kemana aku melangkah kakiku....tanganku akan memberitahukan untuk apa kupergunakan…mata, telinga, semua bersaksi..atas apa yang aku lakukan..keburukan akan dihisab, kebaikan akan ditimbang, surga yang aku kehendaki..neraka akhir menghampiri..
Ya..Allah..ampunilah aku…
Jadikanlah aku dan keluargaku orang-orang yang menghuni surga Mu…..

Kiat sukses orang Jepang

Iseng-iseng aku baca buku kiat orang-orang sukses…menarik… tapi ada yang mengena dihati dan pikiranku… yakni Kiat Suksesnya Orang Jepang.. Setelah Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak terkena bom atom sekutu (Amerika), Jepang pelan tapi pasti berhasil bangkit. Mau tidak mau harus diakui saat ini Jepang bersama China dan Korea Selatan sudah menjelma menjadi macan Asia dalam bidang teknologi dan ekonomi…. Kok bisa ya..coba aku rumuskan 10 resep yang membuat bangsa Jepang bisa sukses seperti sekarang. Tentu rumusan ini di beberapa sisi agak subyektif dari buku yang aku baca ini (Kiat Sukses Orang-Orang Penting di Dunia karya Romi Satria Wahono) dan sedikit omong-omong dengan Rahmat dhany (Camat Sungai Tabuk) yang pernah kuliah S 2 di Jepang, Intinya kita mencoba belajar sisi Jepang yang baik yang bisa diambil untuk membangun republik ini. Kalau ditanya apakah semua sisi bangsa Jepang selalu baik, tentu jawabannya tidak. Banyak juga budaya negatif yang tidak harus kita contoh atau kita tiru..oke kita mulai…
1. KERJA KERAS
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Di kampus, professor juga biasa pulang malam (tepatnya pagi ;)), membuat mahasiswa nggak enak pulang duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang. Sebagian besar literatur menyebutkan bahwa dengan kerja keras inilah sebenarnya kebangkitan dan kemakmuran Jepang bisa tercapai.
2. MALU
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Bagaimana mereka secara otomatis langsung membentuk antrian dalam setiap keadaan yang membutuhkan, pembelian ticket kereta, masuk ke stadion untuk nonton sepak bola, di halte bus, bahkan untuk memakai toilet umum di stasiun-stasiun, mereka berjajar rapi menunggu giliran. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. HIDUP HEMAT
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran ketika nonton film kartun Sincan yang sering ditayangin ditelevisi yakni ketika banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. ketika aku tanya ama si Dhany ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00. Contoh lain adalah para ibu rumah tangga yang rela naik sepeda menuju toko sayur agak jauh dari rumah, hanya karena lebih murah 20 atau 30 yen. Banyak keluarga Jepang yang tidak memiliki mobil, bukan karena tidak mampu, tapi karena lebih hemat menggunakan bus dan kereta untuk bepergian.
4. LOYALITAS
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan. Kota Hofu mungkin sebuah contoh nyata. Hofu dulunya adalah kota industri yang sangat tertinggal dengan penduduk yang terlalu padat. Loyalitas penduduk untuk tetap bertahan (tidak pergi ke luar kota) dan punya komitmen bersama untuk bekerja keras siang dan malam akhirnya mengubah Hofu menjadi kota makmur dan modern. Bahkan saat ini kota industri terbaik dengan produksi kendaraan mencapai 160.000 per tahun.
5. INOVASI
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah. Mobil yang dihasilkan juga relatif lebih murah, ringan, mudah dikendarai, mudah dirawat dan lebih hemat bahan bakar. Perusahaan Matsushita Electric yang dulu terkenal dengan sebutan “maneshita” (peniru) punya legenda sendiri dengan mesin pembuat rotinya. Inovasi dan ide dari seorang engineernya bernama Ikuko Tanaka yang berinisiatif untuk meniru teknik pembuatan roti dari sheef di Osaka International Hotel, menghasilkan karya mesin pembuat roti (home bakery) bermerk Matsushita yang terkenal itu. Coba kita lihat disekeliling kita.. baik kendaraan roda dua dan empat yang kita pakai selalu produk jepang.. dan ditiap beberapa bulan selalu berganti model dan namanya..padahal kalo kita teliti lebih dalam barangnya itu-itu juga…atau barang yang ngga laku dipasaran akan diupdet kembali dengan model baru.. hebatkan
6. PANTANG MENYERAH
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen). Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini
7. BUDAYA BACA
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.
8. KERJASAMA KELOMPOK
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”. Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.
9. MANDIRI
Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Coba kita tonton film kartun Jepang..setiap anak yang bersekolah selalu membawa bekal kesekolah…baik dari tingkat Taman kanak-kanak hingga para mahasiswa dan pekerja kantoran..
10. JAGA TRADISI
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan. Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena ”hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang ;) Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Mungkin seperti itu 10 resep sukses yang bisa saya rangkumkan. Bangsa Indonesia punya hampir semua resep orang Jepang diatas, hanya mungkin kita belum mengasahnya dengan baik. Di Jepang mahasiswa Indonesia termasuk yang unggul dan bahkan mengalahkan mahasiswa Jepang. Orang Indonesia juga memenangkan berbagai award berlevel internasional. Saya yakin ada faktor “non-teknis” yang membuat Indonesia agak terpuruk dalam teknologi dan ekonomi. Mari kita bersama mencari solusi untuk berbagai permasalahan republik ini. Dan terakhir kita harus tetap mau belajar dan menerima kebaikan dari siapapun juga.