13 Januari 2009

keberuntungan tidak selalu berpihak kepadaku

hari ini..hari yang sangat kacau bagiku...mungkin semua kesialan ada dihari ini..
pagi hari rapat dengan Sekda tentang tindak lanjut coffemorning..bersama dinas instansi..aku diusir..oleh sekda..karna jabatanku masih Kasubbag..padahal yang memerintahkan ikut ya Kabag. Tapem...alasannya..rahasia..oke lah..
Siang sekitar jam 11.30 Wita sekda keruangku untuk ngobrol atau apalah namanya... ngomong sana ngomong sini... sayangnya aku ngga tau kondisi Pak sekda.. lagi marah atau lagi bete..atau entah kenapa.. aku kena marah lagi.. gara-gara aku nanya berapa sih anggaran untuk bikin Hotspot Speedy..dia tersinggung atau kenapa aku ngga tau..kalo emang dia ngga tau kan ngga perlu marah.. aku cuma mau membandingkan speedy dengan internet via satelit..kecepatannya..biayanya..dan banyaknya pemakainya..
dasar nasib... mungkin inilah resiko jadi bawahan.. cuma aku janji ketika aku jadi pemimpin aku akan berusaha bukan sebagai orang pemarah..pendendam atau apa aja.. ramah..supel..sabar.. tapi mungkin ngga ya...he..he..(mimpi kali ye,,,) biasanya ketika orang telah berdiri diatas langit ia..akan lupa dengan siapa yang telah menopang ia agar ia bisa berdiri diatas langit.. karna yang aku tau setiap pemimpin yang berdiri diatas langit..tidak punya sayap kaya superman jadi ia perlu bantuan dari orang lain..untuk membuat ia bisa berdiri diatas langit, dan mungkin saat ini aku perlu belajar etika berbicara ama sekda ya..soalnya selama hidup baru 2 kali aku ketemu orang yang
nah..yang ketiga kesialanku sore hari..ketika aku dan istriku lagi asyik nyuci mobil..tiba-tiba datanglah..tetangga belakang rumahku.. Neddy namanya..ia komplain karena ada air yang masuk didalam rumahnya..selidik punya selidik ternyata aku lupa matiin mesin pompa air..

MENJADI BINTANG

Jadilah yang pertama
Untuk tiga hal pertama, dan
Jadilah yang terakhir
Untuk dua hal terakhir

Apakah untuk menjadi seorang Bintang dalam karier kita, kita harus memiliki bakat dan kemampuan yang lebih besar dari pada yang dimiliki oleh rekan-rekan dan para pesaing kita ?
Saya rasa tidak semua, untuk menjadi seorang bintang yang cemerlang, yang popular, yang dibutuhkan, dan yang disukai oleh lingkungannya, seseorang hanya perlu tahu beberapa tuntunan dasar pembentukan kecemerlangan seorang bintang, lalu menerapkannya dalam keseharian aktifitas kerjanya.
Ada beberapa tips bagi yang ingin menjadi Bintang secemerlang” bintang Kejora”, apabila anda ingin menjadi bintang, anda tidak perlu ikut kontes AFI (Akademi Fantasi Indonesia) di Indosiar atau ikut API (Akademi Pelawak Indonesia) di TPI dan kontes-kontes lainnya..
Cobalah anda simak tips yang mungkin bisa membantu anda menjadi Bintang Kejora !!!!
1. Kualitas pertama dari seorang bintang adalah “Sinarnya,” Kecemerlangannya”
Sinar yang terang dan cemerlang akan membuat orang silau..dan menarik perhatian orang…artinya cobalah buat diri anda terang dari kegelapan atau buatlah diri anda lebih menonjol dari orang lain..menjadi pusat perhatian..itu mungkin yang dibutuhkan, dan untuk mendapatkan perhatian yang baik dari lingkungan kita, terutama perhatian mereka yang berpengaruh langsung kepada kualitas karier kita, jadilah seseorang yang tidak biasa…. Ayo..Kamu pasti bisa !!!!
2. Kualitas kedua dari seorang bintang adalah “ Daya Tariknya”
Jika dalam pribadi anda, orang melihat nilai dan kemampuan yang akan menguntungkan bagi orang lain khususnya orang yang memiliki pengaruh bagi kerier anda, anda akan menjadi orang yang menarik yang dengan mudah mendapatkan dukungan dan bantuan dari orang lain. Pastikan bahwa anda bisa menampilkan kemampuan dengan selera yang baik, sehingga mereka mengetahui bahwa anda memiliki kualitas yang mereka butuhkan.
3. Kualitas ketiga dari seorang bintang adalah “ Dampaknya”.
Jika anda dapat menyumbangkan hasil yang baiknya tidak biasa kepada orang lain khususnya orang yang memiliki pengaruh bagi karier anda, maka suara anda akan terdengar keras bahkan sebelum anda berbicara sedikitpun kepada orang lain. (Hasil adalah Politik Praktis Terbaik Anda).
4. Kualitas keempat dari seorang bintang adalah “ Hormatnya”
Mereka diangkat ketempat-tempat yang baik, karena mereka mencontohkan dan menularkan nilai-nilai kebaikan yang membuat organisasinya berprilaku teratur untuk mencapai hasil usaha yang melindungi keberadaan dan memajukan perkembangan kariernya. Dan mereka yang dihormatinya biasanya berada pada eselon-eselon yang tinggi dalam suatu organisasi dan kebanyakan dari mereka sebetulnya telah memiliki dan menjalankan nilai-nilai baik tersebut sejak awal kariernya..
Jadi untuk menggapai bintang kejora tersebut memerlukan waktu yang relatif lama dan tidak sedikit yang harus dikorbankan..baik waktu, keringat, dana dan yang terpenting adalah sikap Percaya Diri yang harus kita munculkan pada diri kita.. lalu setelah jadi bintang apa yang harus kita lakukan untuk bisa terus bertahan diatas langit..coba kita simak sebuah coretan tangan yang berjudul “Berdiri diatas Langit” pada eteg46.blogspot.com
Cita-cita adalah mimpi yang tertanggal
kemudian,
Pastikanlah bahwa cita-cita itu didukung
oleh kemampuan-kemampuan yang dibutuhkannya
untuk menjadi kenyataan.
Pastikanlah bahwa hal-hal kecil yang kita lakukan
setiap hari menjadi proyek-proyek
yang hasil-hasilnya akan menjadi sebuah besaran
yang mengagumkan, mencengangkan, dan membuat orang iri hati
paling tidak, bagi diri ini..hari ini..dan esok hari, wassalammualaikum wr.wb

11 Januari 2009

WATERBOOM PESONA MODERN GAMBUT

Hari Sabtu tanggal 10 Januari 2009 jam 09.00 Wita aku bersama istri dan anak-anakku meluncur keluar komplek Balitra Jaya Permai, perumahan tempat aku tinggal, menuju ke komplek perumahan Benua Permai jalan gunung permai III (rumah adik ipar aku Chairy wildan mahmud) untuk bersama-sama bermain diarena permainan Waterboom pesona modern Gambut Kabupaten Banjar.
Aku, Istriku, Anakku Puput, Nazhwa serta keponakan istriku Devi sudah menghabiskan liburan smester ini dengan berjalan-jalan keliling baik palangka maupun Banjarmasin, rencananya liburan ini ditutup dengan bermain di waterboom Gambut, ikut serta adik iparku Chairy, agustina (istrinya), anaknya haris, Nadya dan essol (adiknya Chairy).
Selama perjalanan menuju Gambut anak-anak saling bercerita ketika mereka bermain di waterboom Bali dan jatim Park, memang mereka paling senang jalan-jalan sama seperti orang tuanya, mereka saling ejek dan tertawa bersama, seru banget perjalanannya mudah-mudahan seru juga permainan waterboomnya ya..
Jam 10.30. Wita mobil aku Terios Elegant sampai didepan kompleks perumahan pesona modern itu…wah sungguh perumahan yang hebat didalam kompleks terdapat berbagai macam fasilitas mulai dari waterboom, lapangan Futsal dan Lapangan Tennis Indoor Luar biasa….berapa ya harga rumah diperumahan ini..kayanya sih biasa aja rumahnya…ngga terlalu mewah-mewah amat..sama aja ama kompleks perumahan aku.. kalo aku taksir sih 250 s/d 750 jutaan nih..harga yang wajar untuk ukuran rumah dikompleks ini ya..
Ups…jalannya becek nih..yah…kata anakku si Puput.. malam tadi kan hujan terus sampai kita berangkat tadi aja masih hujan.. kataku menjelaskan kepada anakku… jalanan komplek yang terbuat dari Faflingblok tidak mampu menahan beratnya mobil yang lewat jadi jalan seperti bergelombang..
Sampai dah kita ….. wah banyak banget mobil parkir…jangan-jangan antri nih..beli tiketnya…mah kamu turun dan antri ya, beli tiketnya ya.. kataku ama istriku biar aku cari parkir yang enakkan.. istriku langsung mengakurinya..oke yah.. anak-anak biar dimobil aja dulu ya…
Ngga lama kemudian..setelah dapat tempat parker yang ideal kami pun langsung nyusul ke loket penjualan tiket.. tertulis anak-anak dan dewasa ,Senin s/d Jum’at @ Rp. 30.000,- Sabtu dan Minggu @. Rp. 60.000,- cukup murah ya. Kalo di Bali anak-anak dan dewasa @.Rp. 160.000,- plus asuransi dan dana simpanan Rp. 500.000,- yang bisa diuangkan kalo kita mau beli makanan dan minuman diareal waterboom Bali.
@. Rp. 60.000,- harga yang relative murah ya.. kalo dibandingkan dengan di Bali yang bertaraf Internasional itu.. gimana ya.. fasilitasnya.. yang jelas aja diwaterboom Gambut ngga ada asuransinya.. kalo ada apa-apa gimana nih… tanggung dewe-dewe aja ya..pengelola ngga bertanggung jawab kali ya.. oke sekarang kita lihat fasilitasnya…
Wao… anak-anak dan orang dewasa tumplek blek diarena bermain… seru juga ya.. oke anak-anak cepat ganti baju dan kita serbu waterboomnya sampe puaaaasss…
Iseng aku dan essol nyoba twisterboom sebuah arena luncur yang tingginya kurang lebih 60an Meter dengan lungsuran yang lurus menukik kebawah dan unjungnya ada sebuah tempat putaran seperti mangkuk..mungkin ini yang dinamakan twister itu ya… ayo..Sol kita coba…meluncur..
Nah..untuk beda waterboom ini dengan di bali jelas ia lebih kecil dan lebih sempit.. jadi kita meluncur ngga perlu pake ban/pelampung yang biasanya kita lihat diwaterboom lainnya. Dan untuk yang ini dari segi keamanan cukup aman lah… nah gimana dengan permaenan yang lain ya kita coba aja satu persatu..
Dari 4 waterboom yang paling aman cuman twister ini aja yang lain cukup membahayakan..nih sikut aku aja ampe bengkak gara-gara nabrak orang.. eh sekuritinya payah..yah nonton doang tapi ngga ikut mengamankan pengunjung..payah nih waterboom gambut..

08 Januari 2009

KEBERUNTUNGAN SANG PEMULA

Pada pikiran para pemula
terdapat banyak kemungkinan,
tetapi
pada pikiran para ahli
hanya ada sedikit kemungkinan
Seseorang yang tidak memiliki pengetahuan apapun tentang sesuatu, tetapi mempunyai pikiran yang terbuka, akan memercayai kemungkinan apapun, karena bagaimana mungkin dia bisa meragukan sesuatu yang tidak diketahuinya ?
Mereka masih lebih terbuka untuk mempelajari hal-hal baru, yang mungkin saja sebetulnya juga merupakan sesuatu yang baru bagi yang sudah berpengalaman.
Mereka menyambut pembelajaran dengan ramah, lebih cepat dan lebih bersemangat daripada mereka yang telah berpengalaman.
Begitupun dengan aku, diawali cerita ditahun 2006 yang telah lalu..hadir seorang Ustad Darmawan Saputra yang telah memberikan pencerahan hidup bagi aku dan mungkin bagi kebanyakan teman-teman di komplek tempat tinggal aku. Mengajak ikut berbisnis INVESTASI wao.. itu memang sesuatu yang baru..bagi aku yang notabene seorang PNS yang kerjanya melayani masyarakat di tingkat Kecamatan.
Bermodal nekat dan tekat ingin maju..sebuah mobil Daihatsu Feroza aku gadaikan sebesar Rp. 49.000.000,-,, luar biasa efek yang aku ambil waktu itu..Spekulasi..itu pasti bahkan sang isteri dan rekan-rekan dikantor pun ngomong kalo aku nekat, bodoh, atau apapun itu..cuman yang ada hanya keyakinan diri..”bila kedengarannya logis mengapa tidak kita coba ?”
Investasi Intan yang dijalankan oleh Ustad Lihan, Ustad Darmawan Saputra Cs di PT Tri Abadi Mandiri..benar-benar membuat semua orang terkesima..pihak perbankan, pemerintah daerah bahkan seorang menteri pun dibuat terpesona..apalagi aku ya..
Kini 2 tahun telah berlalu..alhamdullillah sekarang aku sudah punya 2 buah rumah dan 4 buah mobil baru 2 unit Daihatsu Xenia Li VVTi Tahun 2008,1 unit Toyata Yaris Tipe E tahun 2008, dan terakhir 1 unit daihatsu Terios Elegant tahun 2009..alhamdullillah..mimpi pun tidak memilikinya..tapi semua udah diatur oleh ALLAH SWT.. tinggal gimana cara mensyukurinya..insyaallah target aku adalah menunaikan rukun Islam yang ke 5 yakni pergi ketanah suci.. amin..
Ketika aku memulainya mungkin ini yang kurasakan..dan dirasakan oleh kawan-kawanku..
Tidak seperti orang yang telah sering mengalami kesulitan dan kegagalan dalam sebuah usaha, para pemula seperti aku tidak terbesit sedikitpun rasa khawatir atau rasa takut dengan bisnis yang sekarang ini aku jalani..justru..aku makin giat mencari dan terus mencari peluang yang aku yakin setiap peluang itu selalu menunggu bahaya yang siap mengancam aku dimana pun itu,,
Mungkin kata ini yang selalu tersirat didalam hati..
Keberuntungan lebih berpihak kepada yang kurang pandai
Tetapi banyak mencoba, daripada kepada mereka yang pandai
Tetapi tidak bertindak apa-apa

Seandainya Aku Bisa Memilih......

Menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), bagi sebagian orang Indonesia adalah sebuah dambaan, meskipun bagi sebagian lagi yang lain mungkin keengganan. Menjadi dambaan banyak orang sehingga antrean pengambil formulir pendaftaran CPNS selalu membludak setiap tahun. Orang merelakan apapun yang dia miliki untuk menjadi seorang PNS, baik uang puluhan juta rupiah, harga diri, dsb. Meskipun sudah ada upaya dari pemerintah untuk memperbaiki masalah rekrutmen PNS, baik melalui hukuman dan perbaikan sistem, tapi tetap saja masalah sogok, suap, atau apalah namanya adalah fakta yang terjadi di masyarakat.
Alhamdulillah saya tidak perlu melewati itu semua, karena kebetulan saya menjadi PNS bukan lewat jalur penerimaan biasa, tapi tes seleksi Calon Praja STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) tahun 1993, yang pada saat itu di kota Palangkaraya masih sepi sama peminat atau mungkin kurangnya sosialisasi dari Pemerintah daerah setempat atau mungkin dari lembaga pendidikan STPD tersebut. Well, meskipun saya tidak pernah bercita-cita menjadi PNS, saya harus ikhlas melaksanakan perjanjian yang dulu saya buat sebelum berangkat ke Jatinangor Bandung. Dan sekarang secara dewasa saya harus mengakui bahwa ini adalah jalur jalan kehidupan saya, dan harus disikapi dengan bijak oleh hati nurani saya.
Jujur, saat ini saya merasa fatique, penat dan bosan dengan kehidupan saya sebagai PNS. Mohon maaf bagi rekan-rekan saya sesama PNS, sekali lagi saya tidak bermasalah dengan anda semua, saya cinta anda semua dan sedang berdjoeang seperti anda-anda semua Yang saya penatkan adalah behavior, sistem dan birokrasi yang ada di dalam institusi pemerintah. Biasanya yang menentramkan saya adalah sahabat saya yang lagi nongkrong di meja kerjanya, yaitu Om Tarwin yang sering mengatakan bahwa, yang paling gampang itu memang kalau kita memilih berdjoeang di luar, bebas dan tidak terikat. Penghargaan yang besar kepada rekan-rekan yang memilih berdjoeang di dalam institusi pemerintah, membuat inovasi serta perbaikan dari dalam.
Nah saya ingin menshare suatu ide, pandangan dan referensi sebelum saudara-saudara saya tercinta di seluruh Indonesia memilih untuk menjadi PNS. Tentu yang saya sampaikan ini masih bersifat subjektif, masih hanya analisa di satu atau dua institusi pemerintah, dan perlu satu langkah diskusi, survey atau penelitian yang komprehensif sebagai upaya objetifikasi ide. Poin-poin yang saya sampaikan di bawah juga masih bisa ditambahi, dikurangi, dihapus atau bahkan diturunkan kalau muncul desakan di sana sini Mudah-mudahan ide ini bisa jadi gambaran sehingga tidak ada lagi orang yang salah jalan menempuh jalan terjal dan mendaki menjadi PNS, padahal itu sebenarnya tidak cocok untuk dirinya.
Jadi menurut saya, sekali lagi “menurut saya”, PNS tidak cocok untuk orang-orang seperti di bawah:
1. Orang yang ingin melakukan perubahan, perbaikan, membuat inovasi baru dan berharap itu akan terimplementasikan dalam waktu cepat. Perubahan, perbaikan berjalan lambat karena sistem (baik dalam konotasi baik maupun buruk) sudah berjalan sangat lama dan turun temurun. Anda mau nekat? anak kemarin sore dan pahlawan kesiangan adalah gelar abadi anda
2. Orang yang tidak suka melihat uang dan anggaran dipermainkan, diputar-putar dan dilipatgulipat. Orang yang memandang bahwa permainan anggaran, permainan perencanaan kegiatan adalah kegiatan yang salah, penuh dosa dan akan mendapatkan balasan setimpal di akherat kelak. Perlu dicatat juga bahwa banyak juga ”PNS lurus” yang tidak menyadari bahwa beberapa fasilitas dan honor yang diterima adalah hasil subsidi silang dari kesemrawutan anggaran dan realisasinya.
3. Orang yang tidak suka sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana atau anggaran yang jauh-jauh hari telah ditetapkan. Dalam rencana anggaran tertulis beli komputer Rp. 20 juta di XXXXXCOM, ternyata harga sebenarnya hanya Rp. 5 juta, dan akhirnya sisanya dipakai untuk keperluan lain yang di luar rencana (honor, tunjangan, beras atau minyak goreng untuk karyawan).
4. Orang yang tidak tega memalak teman-temannya yang menjadi rekanan bisnis institusinya, dengan meminta kuitansi seharga Rp. 50 juta, padahal nilai pengadaan barang/jasa sebenarnya hanya seharga Rp. 25 juta. Si rekanan bisnis ini karena marginnya kecil, jadi ngemplang pajak, karena memang dia tidak menerima duwit sebesar itu. Perusahaannya bangkrut karena nggak kuat bayar pajak, akhirnya dia buat perusahaan lagi dan ngurus jadi rekanan lagi. Muter-muter terus coi …
5. Anak muda yang cerdas, berwawasan dan bisa mengeluarkan dan merangkumkan ide (pendapat) yang lebih brilian dan strategis daripada eselon diatasnya (eselon 4, 3, 2, 1) atau bahkan seorang menteri. Si anak muda ini ketika bertemu dengan bos yang tidak tepat akan disebut bahwa idenya terlalu strategis dan kurang tepat dengan golongannya yang rendah dan cocok untuk permasalahan teknis
6. Orang yang tidak suka dirinya dan hasil kerjanya dinilai hanya dari absensi. Atau lebih lagi bagi orang yang tidak bisa kerja kalau sebelum kerja harus njeglok mesin absensi Apa yang anda perbuat, membuat proposal setebal kamus oxford, kerja lembur sampai subuh, membuat kerjasama dengan institusi atau organisasi di luar negeri, atau mengharumkan nama institusi karena anda berprestasi di luar, semua tidak akan dipandang kalau absensi anda jeblog. Kalau anda protes, maka anda akan diminta membaca UU No 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan PP No 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Kalau perlu bacanya sambil nyungsep di laut saja mas …
7. Orang yang merasa kurang apabila bekerja sehari hanya 4 jam. Karena kemungkinan anda akan datang jam 8 pagi, njeglok absen, sarapan pagi sambil ngobrol sampai jam 10. Istirahat siang jam 12, kembali ke kantor jam 13:15, dan adzan sholat ashar jam 15:15 merupakan bel pulang kantor.
8. Orang yang memiliki jiwa enterpreneur dan selalu melihat segala peluang sebagai peluang yang kemungkinan bisa menjadi bisnis. Ketika jiwa enterpreneur ini diimplementasikan di tempat yang tepat hasilnya akan positif, tetapi apabila diimplementasikan di institusi pemerintah tempat bekerja, bisa jadi sumber korupsi yang maha dahsyat dan mengerikan. Orang ini diharapkan ketika melihat berjubelnya pendaftaran PNS dan mendengar keluhan 4 juta PNS di Indonesia tentang gaji mereka yang rendah selalu berpikir untuk mempunyai perusahaan dan bisa membuka lapangan kerja baru bagi 4 juta orang di Indonesia. Mungkin posisi itu lebih tepat.
9. Orang yang tidak tega dengan permintaan atasannya, ketika atasan meminta sejumlah dana untuk keperluan pribadi dan diminta untuk dibebankan pada anggaran kantor.
10. Orang yang tidak mempunyai dana lebih. Karena kemungkinan ketika anda ingin jabatan atau pangkat anda naik anda harus menyiapkan dana pelicin atau apapun namanya kepada atasan anda atau kepada orang yang notabene dengan dengan atasan anda agar karier dan jabatan yang anda inginkan dapat tercapai.
11. Orang yang tidak mempunyai keluarga Pejabat, koneksi Pejabat atau bukan dari satu alumnus dengan Atasan/pejabat anda. Bila anda ingin dipromosikan dalam suatu jabatan mungkin yang ini bisa menjadi cermin bagi anda apakah anda telah mempunyai Keluarga, koneksi atau apakah anda satu alumni dengan atasan anda ? kalo belum mungkin buanglah angan-angan pengen jadi Pejabat.
Saya yakin bahwa sebagai anak bangsa, baik posisi kita ada di dalam maupun di luar institusi pemerintah, kita ingin dan sama-sama berdjoeang membuat republik kita ini lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera dan disegani bangsa-bangsa lain. Seperti yang sudah saya sitir diatas, kadang PNS bukanlah pelaku, tetapi sebenarnya juga menjadi korban. Masih banyak “PNS-PNS lurus” yang siap melakukan perbaikan di negeri ini. Mari kita melakukan perbaikan semampu kita, baik dengan lisan, hati maupun dengan tangan. Dan jangan lupa untuk mensyukuri segala nikmat dan keadaan yang sudah Allah berikan kepada kita.

Kekuatan Para Pemimpin

Kepemimpinan membawa arti filosofis suatu energi untuk menggerakkan orang lain ke arah suatu tujuan. Di sisi lain, pemimpin juga merupakan tempat rakyat bercermin. Ketika “perkataan” adalah implementasi strategis untuk menggerakkan orang dan juga membangun pondasi-pondasi sebuah bangunan cermin. Maka kasus rapor merah kepemimpinan negeri kita, bisa kita tarik keatas serat-seratnya sebagai memerahnya nilai dari perkataan para pemimpin.
Kekuatan kata-kata telah membingkai peradaban, membalut perjuangan, dan menggoreskan sandi munculnya para pemimpin besar. Mengantarkan seorang mantan budak barbar bernama Tariq bin Ziyad menjadi pemimpin besar Islam penakluk Eropa.

Dengan ucapannya yang cukup terkenal ketika memerintahkan pasukannya membakar kapal-kapal mereka sendiri, “Kita datang ke sini tidak untuk kembali. Kita hanya punya pilihan, menaklukkan negeri ini dan menetap di sini, atau kita semua syahid”.
Kekuatan kata-kata para pemimpin, juga telah menjadi sumbu keberhasilan puluhan proyek mercusuar dan “mission impossible” di Jepang. Adalah kisah sukses pemimpin-pemimpin tak dikenal (mumei no hitotachi), dalam pengembangan teknologi, pembangunan fisik, perbaikan metode pendidikan, dsb. Memberi insiprasi kepada seorang produser TV NHK Jepang (Akira Imai) untuk menyusun acara TV berjudul Project X, dan juga menulis sebuah buku berjudul “Project X - Rida Tachi no Kotoba (Perkataan Para Pemimpin)”.
Terlepas dari kesalahan politik masa lalu, harus kita akui juga bahwa militer Indonesia (baca TNI) adalah salah satu contoh lembaga yang cukup cerdik mewarnai sistem kaderisasi internal dengan menggunakan metode “positive therapy” yang dipondasi oleh kekuatan kata-kata. Maka jargon, mars, slogan, dan doktrin kata-kata bijak para pendahulu adalah “makanan” sehari-hari para taruna muda dan menjadi motivator penting penyemangat pergerakan mereka. Menengok ke dalam sistem pendidikan Islam yang ada, belumlah kita sampai pada suatu tahapan sistem kaderisasi dimana hadits nabi, kata bijak para sahabat dan ulama setelahnya, berkedudukan penting sebagai jargon, cermin ataupun elemen motivator perjuangan kita.
Namun bagaimanapun juga kekuatan kata-kata adalah bagaikan pedang bermata dua. Perkataan para pemimpin, di satu sisi bisa membawa manfaat, tetapi juga bisa membawa kerusakkan yang dahsyat bagi rakyat. Keterpurukan republik kita yang sudah berjalan secara turun temurun, salah satunya juga diakibatkan oleh efek negatif kekuatan kata-kata para pemimpin kita.
Lalu, bagaimana sebenarnya kita harus berkata-kata? Konsepsi dan metode berkata-kata, telah diajarkan secara gamblang oleh Allah kepada kita.
Konsepsi qaulan ma’rufa (perkataan yang baik) (QS. 4:5). Perkataan baik yang mendidik, dan dapat bersifat sebagai cermin dalam tindakan masyarakat.
Konsepsi qaulan sadida (perkataan yang tegas dan benar) (QS. 4:9; 33:70) membawa implikasi bahwa perkataan seorang pemimpin haruslah tegas, benar, straight to the point, dan terbebas dari “pemerkosaan bahasa”. Pemimpin bukanlah seorang orator yang bisanya hanya menipu rakyat dengan kata-kata yang abstrak, “ngeles”, ataupun kata-kata ambigu yang membius. Tegas bukan berarti keras atau kasar, tetapi tegas membawa makna konsistensi dan keteguhan prinsip.
Konsepsi qaulan layyina (perkataan yang lemah lembut) (QS. 20:44). Dilatar belakangi oleh kisah nabi Musa dan Harun yang diperintahkan oleh Allah untuk menghadapi Fir’aun dengan perkataan yang lemah lembut. Allah memberi nasehat kepada kita untuk tetap lembut, meskipun yang dihadapi adalah seorang jahil dan perusak.Tentu ini tidak bisa dihantamkan dengan konsepsi qaulan sadida. Justru ketegasan merupakan pengokoh kelembutan.
Konsepsi qaulan maisura (perkataan yang pantas) (QS. 17:28). Janganlah menggunakan kata-kata yang tidak pantas dan menyinggung perasaaan, meskipun itu kepada bawahan kita, kepada penerima infaq harta-harta kita, dan juga terutama kepada orang-orang yang lebih tua daripada kita.
Konsepsi qaulan baligha (perkataan yang membekas pada jiwa)(QS. 4:63), adalah ucapan berbobot yang menyentuh jiwa dan ruh para pendengarnya. Dengan menggunakan “bahasa” sesuai dengan kemampuan massa yang dihadapi, fasih dan jelas maknanya.
Konsepsi qaulan karima (perkataan yang mulia) (QS. 17:23) yaitu perkataan yang penuh adab, rasa hormat dan kasih sayang. Perkataan tidak bersifat menantang atau bahkan merendahkan pendengar.
Mudah-mudahaan kita dan juga para pemimpin kita mendapat bimbingan dari Allah, untuk merefleksikan keenam konsepsi Qurani diatas dalam kehidupan nyata.

04 Januari 2009

BIOGRAFI AKU

Nama : TEGUH HERMAWAN. SIP
Nama Panggilan : Teguh
Email : Eteg46@yahoo.co.id
Nama Jepang aku : Megu Erizawa
Tanggal Lahir : 29 September 1974
Pekerjaan : PNS
Status : Udah Kawin
Nama Isteri : SYAHRINA. SE
Pekerjaan Isteri : PNS
Nama Anak : 1. NISRINA PUTRI HERMAWAN
2. NAZHWA DITHA HERMAWAN
Riwayat Pendidikan : SDN Langkai V Palangkaraya Tahun 1981 s/d 1997
SMP I Palangkaraya Tahun 1987 s/d 1990
SMA III Palangkaraya Tahun 1990 s/d 1993
STPDN Jatinangor Bandung Tahun 1993 s/d 1997
FISIPOL UGM Jogyakarta Tahun 2000 s/d 2002
Riwayat Pekerjaan : Staf Bagian Pemerintahan Desa SETDA Banjar 1997 s/d 2000
Sekretaris Camat Martapura Barat 2004 s/d 2007
Kasi Pemerintahan Kecamatan Martapura Barat Tahun 2007 s/d 2008
Kasubbag Tata Pemerintahan Umum SETDA Banjar tahun 2008 s/d sekarang

AKU BANGET LO…
Aku paling suka membaca buku komik dari tulisannya Kho ping Ho, Gan KL, gambarannya Tony Wong yang diterbitin ama Gramedia apalagi cerita tentang Pedang Maha Dewa wao… bagus banget rugi kalo kamu-kamu engga punya atau engga ngoleksi…kalo Kho Ping Ho sih… sebenarnya udah tamat semua aku baca Cuma yang paling berkesan sih Istana Pulau ES cumin sayangnya aku ngga punya koleksinya…sayang ya…

Ada lagi yang aku suka…
Mancing…
Wah..kalo yang ini nih hobby yang udah kejadwal selama kurang lebih 3 tahun lalu…tiap hari Sabtu berangkat pagi-pagi pulang malam hari tujuan Riam Kanan Kabupaten Banjar…frends mancing ada Pak Gt. Suhaimi, Rian, Gt. Erli, Imam Kumis, Juned, Denny (tetangga aku sebelah rumah jalan Kuwait)Pak Agus Yulianto, Pak Hari, Akhyar (IPOL), Pak Arbain, kang Dirwo wah… semua satu kompleks kecuali yang namanya kang dirwo..dia mah anak bawang..
Warga Perumahan Balitra Jaya Permai Kelurahan Loktabat Utara Kota Banjarbaru (tempat tinggal aku) punya hobby yang pas dengan aku yaitu “mancing” jadi rasanya ngga salah aku pilih rumah dan tinggal dikompleks ini..karena emang seru banget..
Sedikit cerita mancing di Riam Kanan, ada kawan (katanya sih musuh bebuyutan dan sohib aku), ni..orang kalo ngga musuhan ama aku baik mancing maen bola ngga ada yang seru… ceritanya nih.. kawan ini terobsesi banget pengen ngalahin aku pada saat mancing…karna emang udah satu tahun lebih ia ngga bisa ngalahin aku..aku juga binggung apalagi kawan-kawan aku..karna yang aku tau ia lebih sering dan banyak dapat ikannya…tapi ikannya ikan apa ternyata lagi-lagi BUNTAL… kasihaan.deh loe, suatu hari ia dapat banyak kira-kira hampir 3 kiloan ikan nila…wah ngga percuma usaha 1 tahun….


Diperjalanan Pulang kerumah.. ngoceh banget…aku dan temen-temen sih diam aja karna waktu itu aku numpang naik mobil dia..Terios TX tahun 2008 masih grees…dipake mancing… pulang kerumah langsung dilempar isteri pake sandal..ha..ha.. isteri mau ke banjarmasin malah dibawa tuh mobil..maka terima lah sandal terbang..ciiiaaaaaaat

Hobby aku yang ketiga..mo tau..
Olah raga Maen Tennes dan maen Bola…
Seruuuuu..banget bos, banyak temen juga banyak keringat.. yang ini juga udah kejadwal tiap hari Senen, Rabu dan Sabtu Sore maen dilapangan tennes dibelakang Kolam Renang Idaman banjarbaru sedangkan hari Minggu Pagi maen di lapangan Kantor Balitra.. para personel ya.. itu warga perumahan Balitra Jaya Permai juga (Kompak kan) ada Pak Agung (Ketua RT), Pak Agus Adenan (Kai), H. Mukhtar, H. Yajidi, Teddy Fahrizal, Pak Ustd. Darmawan (Bos aku tuh), Pak Hari, Agus Nicolin, M. Noor, A. Gajali, Junet, Gt. Erli, Denny Wardhana, dan banyak lagi..engga kesebut..soalnya lupa-lupa ingat.. ngga pa.pa ya asal ngga lupa ingatan aja..
Kalo..maen Bola tiap hari Jum’at sore dan hari minggu Sore…nah kalo ini..seru lagi.. kenapa gitu.. kalo peraturan FIFA tiap kesebelasan ada 11 pemain termasuk kipper (namanya juga Kesebelasan ya..om) nah kalo dikita kadang 18 pemain kadang juga 20 pemain tiap satu tim jadi kalo lagi maen kasihan banget tuh bola..direbutin ama 25 s/d 40 pemain..gilllaa beneeer…

Oke deh gitu aja dulu Biografi aku ya.. padahal masih buaanyak perjalanan hidup aku..Cuma waktunya nulis aja yang ngga punya… dah dulu ya…

(eh Om-om, tante-tante, adik-adik, Bapak-bapak, ibu-ibu dan kalian semua yang ngebaca Biografi aku tolong tanggapin ya)

RAGU-RAGU LEBIH BAIK KEMBALI

Jika anda takut akan resiko, maka sebaiknya janganlah berusaha, atau jika anda takut rugi, bangkrut, ditipu, maka jangan sekali-kali berniat menjalankan besnis. Sebab tidak ada bisnis/usaha yang tanpa resiko baik besar maupun kecil.
Jika ada usaha yang tidak mengandung resiko, maka usaha itu hanya ada dua, yakni usaha yang dilakukan dalam mimpi dan usaha yang dijalankan dalam angan-angan.
Jangankan lagi usaha, hidup yang kita jalani ini saja sudah penuh dengan resiko, (sebagai catatan bedanya surga dan neraka itu tipis setipis kulit ari), nah..bukankah hidup yang kita jalankan ini juga merupakan resiko……jadi buat apa takut ama yang namanya resiko dan jangan jadikan resiko sebagai momok dalam hidup kita atau jangan jadikan momok sebagai duri dalam daging kita.
Ada suatu contoh…suatu hari ada Dua orang pelajar yang telah lulus sebuah sekolah menengah atas (SMA) Yang pertama bernama Eteg dan yang kedua bernama Teguh, mereka inggin sekali bersekolah di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), banyak hal yang sudah mereka ketahui tentang sekolah itu baik dari kawan-kawan sekolah, media Massa, elektronik dan lain sebagainya… Dari berbagai informasi yang mereka peroleh banyak sisi Negatif dari sekolah tersebut … Dan mereka dihadapkan dengan dua pilihan meneruskan keinginannya atau beralih ke sekolah lain…
ANDA RAGU-RAGU LEBIH BAIK KEMBALI
Eteg yang notabene adalah seorang anak pejabat atau anak orang kaya memilih mundur dan mencari sekolah atau universitas lain di kotanya sedangkan Teguh yang mungkin penuh perhitungan dan mempunyai nyali cukup besar memilih meneruskan impiannya yaitu bersekolah di Sekolah calon Camat tersebut, walau ia tau sekolah itu telah banyak menelan korban nyawa akibat system kekerasan yang diterapkan sekolah tersebut.. ia yakin mampu dan bisa keluar dari Sekolah tersebut dengan sukses dan sehat wal afiat…dan terpenuhi impiannya menjadi seorang Camat dikotanya.
Empat tahun telah berlalu….. Teguh telah menikmati hasilnya..ia kini seorang Pegawai Negeri Sipil juga ia kini seorang Camat sesuai dengan impian
ORANG YANG SUKSES ADALAH ORANG YANG TIDAK TAKUT DENGAN RESIKO
RUGI adalah lumrah dalam dunia usaha bahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Bangkrut juga merupakan hal yang biasa dalam membangun usaha atau bisnis, demikian halnya dengan kegagalan, kesulitan dan hal-hal lain yang kurang menggembirakan kita… itu mah Lumrah…
Orang yang sukses adalah orang yang tidak pernah takut menghadapi resiko, karena resiko itu adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya. Namun tidak takut disini tidak berarti bahwa manusia pasrah begitu saja menghadapi resiko dan tenggelam didalamnya, tapi memiliki perencanaan dan perhitungan yang matang agar resiko itu bisa diatasi, atau setidaknya diminimalisir, tapi jika kemudian apa yang ditakutkan dalam resiko itu muncul juga, maka yang perlu disiapkan adalah mental, kesabaran dan kemauan yang keras untuk bangkit kembali…
Dengan Kesabaran dan penuh dengan perhitungan yang matang maka Insyaallah apa yang kita inginkan akan dapat kita capai..walau penuh dengan liku dan kerikil yang tajam..

SEMOGA KITA SEMUA SUKSES DALAM MENGGAPAI CITA-CITA

Amin……….