08 Januari 2009

KEBERUNTUNGAN SANG PEMULA

Pada pikiran para pemula
terdapat banyak kemungkinan,
tetapi
pada pikiran para ahli
hanya ada sedikit kemungkinan
Seseorang yang tidak memiliki pengetahuan apapun tentang sesuatu, tetapi mempunyai pikiran yang terbuka, akan memercayai kemungkinan apapun, karena bagaimana mungkin dia bisa meragukan sesuatu yang tidak diketahuinya ?
Mereka masih lebih terbuka untuk mempelajari hal-hal baru, yang mungkin saja sebetulnya juga merupakan sesuatu yang baru bagi yang sudah berpengalaman.
Mereka menyambut pembelajaran dengan ramah, lebih cepat dan lebih bersemangat daripada mereka yang telah berpengalaman.
Begitupun dengan aku, diawali cerita ditahun 2006 yang telah lalu..hadir seorang Ustad Darmawan Saputra yang telah memberikan pencerahan hidup bagi aku dan mungkin bagi kebanyakan teman-teman di komplek tempat tinggal aku. Mengajak ikut berbisnis INVESTASI wao.. itu memang sesuatu yang baru..bagi aku yang notabene seorang PNS yang kerjanya melayani masyarakat di tingkat Kecamatan.
Bermodal nekat dan tekat ingin maju..sebuah mobil Daihatsu Feroza aku gadaikan sebesar Rp. 49.000.000,-,, luar biasa efek yang aku ambil waktu itu..Spekulasi..itu pasti bahkan sang isteri dan rekan-rekan dikantor pun ngomong kalo aku nekat, bodoh, atau apapun itu..cuman yang ada hanya keyakinan diri..”bila kedengarannya logis mengapa tidak kita coba ?”
Investasi Intan yang dijalankan oleh Ustad Lihan, Ustad Darmawan Saputra Cs di PT Tri Abadi Mandiri..benar-benar membuat semua orang terkesima..pihak perbankan, pemerintah daerah bahkan seorang menteri pun dibuat terpesona..apalagi aku ya..
Kini 2 tahun telah berlalu..alhamdullillah sekarang aku sudah punya 2 buah rumah dan 4 buah mobil baru 2 unit Daihatsu Xenia Li VVTi Tahun 2008,1 unit Toyata Yaris Tipe E tahun 2008, dan terakhir 1 unit daihatsu Terios Elegant tahun 2009..alhamdullillah..mimpi pun tidak memilikinya..tapi semua udah diatur oleh ALLAH SWT.. tinggal gimana cara mensyukurinya..insyaallah target aku adalah menunaikan rukun Islam yang ke 5 yakni pergi ketanah suci.. amin..
Ketika aku memulainya mungkin ini yang kurasakan..dan dirasakan oleh kawan-kawanku..
Tidak seperti orang yang telah sering mengalami kesulitan dan kegagalan dalam sebuah usaha, para pemula seperti aku tidak terbesit sedikitpun rasa khawatir atau rasa takut dengan bisnis yang sekarang ini aku jalani..justru..aku makin giat mencari dan terus mencari peluang yang aku yakin setiap peluang itu selalu menunggu bahaya yang siap mengancam aku dimana pun itu,,
Mungkin kata ini yang selalu tersirat didalam hati..
Keberuntungan lebih berpihak kepada yang kurang pandai
Tetapi banyak mencoba, daripada kepada mereka yang pandai
Tetapi tidak bertindak apa-apa

9 komentar:

  1. "syukuri apa yang ada, niscaya akan Ku tambah",
    itu janji Allah kepada umatnya...!! semoga cita-2 menunaikan rukun islam di Kabulkan Allah SWT, amin.
    Karena aku yakin, dalam diri kita ada zat bumi yg mempunyai gaya gravitasi bumi yg kuat. artinya apa yang kita pikirkan, cita-2 kan menjadi hukum ketertarikan ditambah dengan doa, usaha dan keyakinan yang kuat Insya Allah pasti Kabul.
    karena aku melihat, membaca, dan meresapi tulisan loe itu dari awal...dari "RAGU-RAGU LEBIH BAIK KEMBALI" sampai "WATERBOOM PESONA MODERN GAMBUT " itu bahasa hati, curahan rasa syukur yang luar biasa. Semoga jadi bahan renungan gw om, tks ya...dan "JANGAN BERENTI MENULIS...!!!!"

    BalasHapus
  2. bos (berarti sekarang udah jadi bos). Berapa dah modal yang diinveskan?

    BalasHapus
  3. Kalo yang dah punya 4 mobil aja pemula, apalagi saya yg masih mencoba-coba ikut andil, mklm cm punya modal kecil, tapi boleg donk berharap bisa ngikutin sukses bang Teguh.. insyaAlloh.. amin..

    BalasHapus
  4. KOLONI PENJERUMUS UMAT …… !

    Semua penulis baik di mediamasa , website atau dalam penerbitan buku2 yang membuat stigma/sanjungan2 seolah2 Lihan adalah :
    - Ustadz Milliarder dengan belasan asset perusahaan
    - Ustadz yang berpenampilan sederhana dan dermawan
    - Ustdz pengusaha yang brillian dengan investasi syariah/islami
    - Dan banyak lagi sanjungan2 lainya
    Tulisan2 anda salah satu yang punya andil untuk menggiring sebagian besar masyarakat kalsel terjebak dalam investasi “odong2 ini “
    Lihan sebenarnya tidak ada apa2nya , tetapi terkesan jadi orang besar semua itu karena adanya propaganda. Penjerumus umat ……… !

    Jangan lupa atas penderitaan ribuan masyarakat kalsel ini akan anda bawa sampai ke AKHIRAT nanti. Siapa tahu hari ini atau besok anda juga dipanggil sang Khaliq

    Sujud ampun kepada Tuhan tidak ada artinya bila tidak ada kerelaan ribuan masyarakat kalsel yg dizalimi.

    Ingaaaaaat …! wahai orang2 muslim ( kalu memang anda benar2 orang muslim) sudah ada beberapa investor yg sakit bahkan ada yg meninggal dunia akibat depresi berat. Kedepannya saya yakin akan lebih banyak lagi warga kalsel yg sengsara.
    Apakah anda cuma bisa bilang … pasrahkan … ikhlaskan … tawaqqal … dll …dll.
    Klise ……

    Umur, nasib dan segala2nya memang atas kehendak Allah, tapi yg menjadi persoalan apa penyebabnya ……. ???

    BalasHapus
  5. Membaca tulisan anda diatas

    Bahwa Ustadz Lihan dan Ustadz Darmawan Saputra melakukan bisnis intan di PT. TRI ABADI MANDIRI.
    Kedua Ustadz itu adalah jebolan Pesantren Darul Hijrah.

    Dalam penyidikan yg dilakukan oleh Polda Kalsel terbukti bisnis intan yg dilakukan mereka dg PT.Tri Abadi Mandiri ternyata fiktif. Dana masyarkat Rp.817 Milliar telah Raib dan asset2 Lihan yg masih tersisa sangat kecil, jauh dibawah nilai rupiah modal masyarakat.

    Artinya semua kekayaan yg diraih oleh orang2 muslim yg bekerjasama dengan Lihan adalah hasil penipuan Lihan cs dengan berkedok investasi Syariah. Ribuan masyarakat sekarang sengsara ... ! apakah anda bangga dengan kondisi seperti itu ?

    Ustad Darmawan Saputra yg diberitakan Banjarmasin Post rumahnya disegel warga adalah salah seorang kolektor besar

    Yaaaach ... sama-sama bergelar Ustadz dan sama-sama jebolan Pesantren "Darul Hijrah" juga sama-sama menjalankan investasi syariah.

    BalasHapus
  6. Bos teguh, jangan dibawa naik haji duit ulihan dari lihan tu, itu duit riba, kalo jadi warik di makkah keina, lebih baik duit ulihan lihan tu dishadaqahkan ke korban2 lihan nang kaya tukang beca, dll , ada nang garing / strok bahkan meninggal...ingat -ingat duit ribaa

    BalasHapus
  7. Orangnya aja bangga telah sukses ikut investasi dgn si Lie Hang, mana mungkin mau menyedekahkan ke investor yg sekarang sangat terpuruk.

    Berarti si Teguh pertamanya diajak si Darmawan, ya? Wah kena pasal 55 KUHP tuh, si Darmawan kalu, gtu?

    BalasHapus
  8. Bagaimana dgn si Teguh ini...ya? Apa bakal nyangkut juga nich...?
    KUHP BAB V. PENYERTAAN DALAM TINDAK PIDANA.
    Pasal 55. (1) (s. d. u. dg. S. 1925-197jo. 273.) Dipidana sebagai pelaku tindak pidana:
    1o. mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan tindak pidana itu;
    2o. mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau PENYESATAN, atau dengan memberi kesempatan, SARANA atau KETERANGAN, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan tindak pidana itu. (KUHP 163 bis, 236 dst.)
    (2) Terhadap penganjur, hanya tindak pidana yang sengaja dianjurkan saja yang diperhitungkan, beserta akibat-akibatnya . (KUHP 51, 514 , 58.) 203, 217, 293, 313, 380.) ... ...
    Pasal 56. Dipidana sebagai orang yang membantu melakukan kejahatan: (KUHP 58, 86.)
    1o. mereka yang dengan sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan itu dilakukan;
    2o. mereka yang dengan sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan itu. (KUHP 57 dst., 60 dst., 86, 236 dst.).
    Wallahu'alam Bissawab.

    BalasHapus
  9. Kyp bos kabar ente wayahini ?
    Hudah naik haji lah ?
    Bah mantap, untung banar lah ente masuk badahulu, tabulik modal ya lo sudah, wkwkkwkwkwkwk....

    BalasHapus